Beberapa tahun yang lalu telah terjadi pencemaran sumur warga di Kelurahan Pringgokusuman akibat dari tumpahnya minyak solar dari tampungan PT KAI Daop Yogyakarta. Sumur-sumur penduduk yang mengalami pencemaran menjadi kotor, berminyak, lengket dan berbau sehingga tidak dimanfaatkan lagi karena kualitasnya sangat buruk. Pencemaran berasal dari tangki penyimpanan BBM milik PT KAI Daop VI Yogyakarta yang ditanam dalam tanah dan mengalami tumpahan.

Sampai saat ini upaya-upaya untuk mentuntaskan permasalahan pencemaran masih dilakukan oleh pihak PT KAI Daop VI Yogyakarta bersama UGM Yogyakarta serta didamping Kecamatan Gedongtengen, Polsek dan Koramil. Kali ini dengan melakukan pengeboran untuk mengambil sample air dan selanjutnya di uji kelayakannya.

Survei pengeboran dilakukan, Jumat (22/11/2019) di depan balai rw 10 kelurahan Pringgokusuman dan di rumah warga sigit setiawan RT 24 RW 06 Kelurahan Pringgokusuman. Sedangkan pengeboran tanah dilakukan pada Sabtu (23/11/2019)