Sinau Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Bagi Warga Gedongtengen

Gedongtengen - Nilai persatuan dan kesatuan yang terkandung dalam Pancasila merupakan pondasi dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Atas dasar itulah Bakesbangpol DIY menyelenggarakan diskusi Sinau Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bagi warga kemantren gedongtengen 09/04/2025.
Acara yang di gelar disalah satu hotel di Kawasan Sosrowijayan menghadirkan 3 (tiga) narasumber dari kalangan akademisi, praktisi dan unsur birokrasi, yang dihadiri oleh perwakilan tokoh Masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dua kelurahan di wilayah Kemantren Gedongtengen.
Khoirul Anam SHI, MSI, dari Pusat Studi Pancasila Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai pembicara pertama menyampaikan bahwa perilaku sehari-hari masyarakat DIY khususnya Kota Yogyakarta sebenarnya sudah mencerminkan dan menjiwai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, oleh karena keadaan ini harus senantiasa kita rawat dan jaga agar tidak terkontaminasi oleh perilaku yang tidak bertangungjawab.
Iqbal Wahyu Asdi, SIP, M.Sos dari Badan Intelijen Daerah DIY selaku pembicara yang kedua menyampaikan bahwa Kompleksitas permasalahan yang ada di Yogyakarta jika tidak dikelola dengan baik bisa menimbulkan potensi konflik yang rentan mengganggu stabilitas lokal bahkan nasional. Namum berkat kearifan dari masyarakat dan tokoh masyarakat lokal setempat, permasalahan yang ada bisa selesaikan dengan cara musyawarah dan tidak sampai ke jalur hukum.
DR. Retno Dwi Hastuti dari Forum Pembauran Kebangsaan DIY selaku pembicara ketiga menekankan perlunya menanamkan sifat dan sikap toleransi sejak dini. Perbedaan yang ada di dalam masyarakat bukanlah suatu penghambat, tapi justru sebaliknya bisa menjadi semangat dan perekat kebangsaan.
Semua peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, hal ini dibuktikan dengan seriusnya menyimak materi yang disampaikan para pembicara dan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan pada saat sesi diskusi dan tanya jawab.