TELISIK SEKOLAH TIONGHOA II di KEMANTREN GEDONGTENGEN

Dalam gelaran Living museum di selenggarakan oleh Kundha Kabudayan Kota Yogyakarta dengan tema Babad Siti Kemantren#2. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi sejarah yang ada di 14 Kemantren. Kemantren Gedongtengen pada tahun ini mengangkat potensi cagar budaya SMKN 1 Yogyakarta. Pameran Museum ini di selenggarakan di area Taman Budaya embung Giwangan Yogyakarta mulai 31 Agustus sampai 5 September 2023.

Selain embung Giwangan di adakan juga aktivasi museum  dengan walking Tour  di SMKN 1 yogyakarta pada hari Minggu 1 September 2024. Sebelum menjadi SMKN 1 yogyakarta sekarang ini, dahulunya merupakan Sekolah Tionghoa II yang berdiri di atas tanah Kraton Yogyakarta. Pada tahun 1948 Yayasan Chung Hua Tsung Hui memprakarsai berdirinya sekolah Tionghoa, namun sekolah ini ini tidak bertahan lama dan hanya berlangsung selama 17 tahun.

Pasca peristiwa G30S/PKI  tahun 1965 sekolah ini dibubarkan, bangunan di ambil alih oleh Kodim 0734 Yogyakarta dan difungsikan sebagai Gedung Team Screening (Tim Penyaringan) bagi Pegawai Negeri Sipil yang terlibat G30S/PKI. Pada perkembangan selanjutnya pada tahun 1974 bangunan ini digunakan untuk SMEP Negeri I dan II. Hingga pada akhirnya berdasarkan Surat Kodim 0734 Yogyakarta Kota No : SIPG-23-I/V/1976, oleh kantor wilayah Depdikbud Provinsi DIY bangunan sekolah itu digunakan untuk SMEA Negeri II hingga sekarang namanya berubah menjadi SMK Negeri I Yogyakarta.

Beberapa peninggalan yang ada diantaranya adalah bangunan sekolah yang masih terjaga keasliannya, hal ini terlihat dari bagian depan yang tidak ada perubahan sama sekali, lorong kelas, bentuk kelas dan juga bangunan dilantai 2 bagian depan yang dahulu lantainya terbuat dari papan, pada saat ini diganti dengan dikeramik agar lebih estetik. Selain itu juga ada bel/lonceng yang masih terjaga keaslinya sejak zaman dahulu. Bangunan sekolah ini mempunyai ciri khas bangunan indhische yang dipadukan dengan budaya jawa, terlihat dari bagian lorong, bagian pintu gerbang yang melengkung dan juga ujung atapnya.